MENGENAL
MASYARAKAT MADANI
A.
Pendahuluan
Seiring dengan era reformasi di Indonesia yang pada waktu itu
dipelopori oleh mahasiswa, banyak mencuat pertanyaan-pertanyaan mengenai bentuk
masyarakat yang ideal yang dibutuhkan di Indonesia ini. Masyarakat madani yang
diharapkan sebagai suatu tatanan ideal masyarakat yang stabil, rakyat yang
berdaulat, pemerintahan yang bersih dan demokratis.
Masyarakat madani yang merupakan padaan atas istilah “ Civic
Society”, merupakan bentuk tatanan masyarakat yang di dalam pola hubungan antar
individu, antara individu dengan kelompok-kelompok individu, antara individu
dengan lembaga sisial, antara kelompok individu dengan lembaga-lembaga soasial,
antara kelompok individu, dan antara lembaga sosial didasari oleh suatu asas
kesetaraan. Rakyat yang memegang pilar kedaulatan yang penuh untuk menetukan
tujuannya dalam bermasyarakat, menenrukan bentuk pemerintahan, menentukan apa
yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk rakyat serta menentukan aturan main
demokrasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan tersebut.
B.
Pengertian
Masyarakat Madani
Menurut hemat penulis, pada hakikatnya manusia hidup bersosial
dimana butuh ketentraman dan kenyamanan didalamnya. Dalam kehidupan bersosial
tersebut manusia atau masyarakat harus saling bahu membahu dalam mewujudkan
tatanan masyarakat yang diinginkan. Dalam tatanan tersebut perlu ada kontribusi
dari masyarakat, untuk menghasilkan ide, gagasan, serta inovasi untuk membagun
peradaban manusia serta sejalan dengan etika dan norma pada lingkungan
masyarakat tersebut. Inilah yang bisa kita sebut masyarakat madani.
Menurut Aristoteles, masyarakat madani yakni suatu masyarakat yang
dipinpin dan tunduk pada hukum penguasa, rakyat serta siapapun harus taat dan
patuh pada hukum yang telah dibuat secara bersama-sama. Bagi Aristoteles siapaun bisa meminpin negara
secara bergiliran dengan syarat ia bisa berbuat adil. Serta keadilan baru bisa
ditegakan apabila setiap tindakan didasarkan pada hukum. Jadi hukum merupakan
ikatan moral yang bisa membimbing manusia agar senantiasa berbuat adil.[1]
Sedangkan menurut Hefner, masyarakat madani adalah masyarakat
modern yang bercirikan demokratisasi dalam berinteraksi di masyarakat yang
semakin plural dan heterogen. Dalam keadaan seperti ini masyarakat diharapkan
mampu mengorganisasi dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam mewujudkan
peradaban. Mereka akhirnya mampu mengatasi dan berpartisipasi dalam kondisi
global, kompleks, penuh persaingan dan perbedaan.
C.
Sejarah Singkat
Masyarakat Madani
Masyarakat
madani dalam sejarah yang terdokumentasi dibagi menjadi dua , yaitu :
1.
Masyarakat
Saba’.
Masyarakat
ini adalah masyarakat yang hidup dimasa Nabi Suliaman
2.
Masyarakat
Madinah setelah terjadi traktat.
Terjadi perjanjian Madinah yaitu perjanjian antara Rasullulah SAW
bersam umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama
Watsani dari kaum Aus dan Khazraj. Perjanjian ini berisi kesepakatan ketiga
unsur masyarakat untuk saling menolong, menciptakan kedamaian dalam kehidupan
sosial, menjadikan Al-Qur’an menjadi konstitusi, menjadikan Rosulullah sebagai
pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap keputusan-keputusannya, dan memberikan
kebebasan bagi penduduknya untuk memeluk agama smenolong, menciptakan kedamaian
dalam kehidupan sosial, menjadikan Al-Qur’an menjadi konstitusi, menjadikan
Rosulullah sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap
keputusan-keputusannya, dan memberikan kebebasan bagi penduduknya untuk memeluk
agama sta beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. [2]
Sedangkan di Barat istilah masyarakat madani dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah civil society, yang pertama kali dikemukakan oleh
Cicero(104-143SM) dalam filsafat polotiknya dengan istilah society civillis
yang identik dengan Negara.
D.
Karakteristik
Masyarakat Madani
Ciri khas dari mayarakat madani adalah demokrasi. Demokrasi
memiliki kosekuensi luas diantaranya menuntut kemampuan partisipasi masyarakat
dalam sistem politik. Menurut Hidayat Nur Wahid yang mencirikan masyarakat
madani adalah masyarakat yang memegang teguh ideologi yang benar, berakhlak
mulia secara polotik-ekonomi-budaya yang bersifat mandiri, serta pemerintah
sipil. [3]
Karakteristik tersebut merupakan ciri yang diutarakan dan
diperlihatkan oleh masyarakat itu sendiri. Dalam makalahnya Rundini Mulya, ia
mengemukakan karakteristik masyarakat
madani yaitu :
1.
Semangat
Pluralisme
Yaitu
keadaan masyarakat yang majemuk seperti dalam sistim sosial, politik maupun
Budaya. Tantangan teologis paling besar dalam beragama sekarang ini adalah
bagaimana seorang mendefinisikan dirinya ditengah-tengah agama lain.
2.
Sikap Toleransi
Yaitu
Sikap menghargai perbedaan yang ada dalam ruang lingkup masyarakat. Ruang lingkup toleransi ini sangat banyak,
kita ambil contoh yaitu dalam hal agama. Dalam kehidupan bermasyarakat
perbedaan agama menjadi sesuatu yang pasti terjadi. Dalam perwujudan masyarakat
madani, masyarakat harus mempunyai sikap toleransi dalam hal ini karena agama
akan berjalan mendampingi konstitusi Negara.
3.
Tegaknya
Prinsip Demokrasi.
Yaitu lebih
mengutamakan keselarasan dan pemerataan hak dan kewajiban. Serta masyarakat madani
akan mendapingi berjalannya demokrasi dalam hal tersebut.
Karakteristik masyarakat madani yang lain,
yang menjadi ciri khas masyarakat madani seperti :
1.
Wilayah Publik
yang Bebas.
Wilayah publik ini berbentuk ruangan yang bebas, sebagai sarana
masyarakat untuk mengemukakan dan melontarkan pendapat. Dalam ranah wilayah
ruang publik ini masyarakat memiliki kedudukan yang sama untuk melakukan
transaksi sosial dan polotik.
2.
Demokrasi
Persyaratan yang mutlak yang dimiliki Civil Society adalah
demokrasi. Tanpa adanya demokrasi masyarakat sipil tidak mungkin terbentuk.
3.
Toleransi
Toleransi merupakan sikap saling menghargai serta menghormati dalam
setiap perbedaan yang ada. Dalam hidup bermasyarakat toleransi sangat
diperlukan karena setiap individu dalam masyarakat berbeda-beda.
4.
Kemajemukan
Kemajemukan atau pluralisme merupakan persyaratan lain bagi civil
sosciety.
5.
Keadilan Sosial
Keadilan sosial merupakan keseimbangan dan pembagian yang
proposional atas hak dan kewajiban setiap warga negara yang akan mencakup
seluruh aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, pengetahuan, dan kesempatan. [4]
E.
Masyarakat
Madani di Indonesia.
Dalam menerapkan
masyarakat madani di Indonesia terdapat beberapa strategi yang ditawarkan
seperti :
1.
Pandangan
integrasi nasional dan politik. Bagi pengikut pandangan ini praktik
berdemokrasi alat Barat (demokrasi liberal) hanya akan berakibat konflik sesama
warga baik sosial maupun politik.
2.
Pandangan
reformasi sistem politik demokrasi. Pandangan ini berisi pandangan yang menekan
bahwa untuk membangun demokrasi tidak usah terlalu bergantung pada pembangunan
ekonomi.
3.
Paradigma
membangun masyarakat madani. Pandangan ini merupakan paradigma alternatif di
antara dua pandangan yang pertama yang dianggap gagal dalam pengembangan
demokrasi.
Bersandar
pada paradigma di atas, pengembangan masyarakat madani selayaknya tidak hanya
bergantung pada salah satu pandangan tersebut. Setidaknya tiga paradigma ini
dapat dijadikan acuan dalam pengembangan demikrasi dimasa transisi sekarang
melalui cara:
1.
Memperluas
golongan menengah melalui pemberian kesempatan bagi kelas menengah untuk berkembang
menjadi kelompok masyarakat madani yang mandiri secara politik dan ekonomi.
2.
Mereformasi
sistem politik demokratis melalui pemverdayaan lembaga-lembaga demokrasi yang
ada berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi.
3.
Penyelenggaraan
pendidikan politik bagi warga negara secara keseluruhan. Pendidikan politik
yang dimaksud adalah pendidikan demokrasi yang dilakukan secara terus menerus
melalui keterlibatan semua unsur masyarakat. [5]
F.
Kesimpulan
Masyarakat madani
merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Perwujudan
masyarakat madani ditandai dengan karakteristik masyarakat madani. Strategi
membangun masyarakat madani di Indonesia dapat dilakukan dengan integrasi
nasional dan politik, reformasi sistem politik demokrasi, pendidikan, dan
penyadaran politik.
G.
Saran
Indonesia memiliki
masyarakat yang sangat banyak. Tak mudah untuk menyeleraskan paradigma berbagai
daerah. Oleh sebab itu diharapkan semua elemen masyarakat Indonesia termasuk
dalam masyarakat madani. Tidak hanya apatis terhadap berjalanannya sistem
politik di Indonesia. Melalui demokrasi diharapkan masyarakat dapat
berpartisipasi aktif serta mengawasi berjalanya sistem pemerintahan di Indonesia.
H.
Daftar Pustaka
Asfar, Muhammad.” Wacana Masyarakat Madani (Civil Society)
Relevansi untuk Kasus Indonesia” dalam Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol.XIV
No.1, 2001. h. 49-60
Mustofa, Muhammad. “ Memahami Kerusuhan Sosial, Suatu Kendala
Menuju Masyarakat Madani” dalam Jurnal Kriminologi Indonesia Vol.1 No.1,
2000. h.10-19
“Makalah Pkn tentang Masyarakat Madani” Diakses pada 16
Desember 2014, dari http://teguhgoonerfirmansyah.wordpress.com/2014/09/04/contoh-makalah-pkn-tentang-masyarakat-madani/
“ Makalah Masyarakat Madani”
Diakses pada 16 Desember 2014, dari https://fixguy.wordpress.com/makalah-masyarakat-madani/
Mustofa, Nasihul, “ Masyarakat Madani” Diakses pada 16 Desember
2014, dari https://www.academia.edu/5126022/MASYARAKAT_MADANI
Ubaedillah
A, dkk. 2012. Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta:
Kencana Prenanda Media Grup
[1]
Mawardi, Strategi Pemberdayaan Masyarakat Madani, (Jurnal Pengembangan
Masyarakat Islam, Volume 4, (Juni, 2008) Hal. 18.
[2] Makalah Masyarakat Madani,
artikel diakses 16 Desember 2014 dari https://fixguy.wordpress.com/makalah-masyarakat-madani/
[3]
Teguh Firmansyah, Makalah PKn Masyarakat Madani diakses pada 16 Desember
2014 dari https://fixguy.wordpress.com/makalah-masyarakat-madani/
[4]
A. Ubaedillah,dkk. Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani (Jakarta:
Kencana Prenanda Media Grup, 2012), h.225
[5]
A. Ubaedillah,dkk. Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani
(Jakarta: Kencana Prenanda Media Grup, 2012), h.225
Sloty Promotions – Mapyro
BalasHapusView 상주 출장안마 Sloty Promotions 의왕 출장샵 and 양산 출장안마 Casino Mapyro, 오산 출장안마 revenue, 나주 출장샵 industry and